Saturday, November 9, 2019

Melawan Kanker Bersama Yayasan Kanker Indonesia

 

Jika kita mendengar penyakit kanker maka yang terbesit dalam pikiran adalah hal buruk akan terjadi semisal pengobatan yang panjang, kemoterapi hingga kemungkinan terburuk ialah kematian. Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya siklus atau perjalanan hormone yang tidak beratur sehingga mengakibatkan tumbuhnya daging atau yang dikenal dengan tumor. Tumor sendiri terdiri dari dua jenis yakni tumor jinak dan tumor ganas, dan kanker merupakan wujud dari tumor ganas. Penyakit ini tentunya dapat menimpa semua orang tanpa pandang bulu, pada setiap bagian tubuh, terlebih pada orang yang berusia lanjut atau lebih dari 40 tahun.

Melihat kekhawatiran serta cukup besar nya kemungkinan penyakit kanker ini terjadi di masyarakat maka terbentuklah sebuah yayasan yakni Yayasan Kanker Indonesia atau biasa disingkat YKI. Yayasan ini berdiri sejak tanggal 17 April 1977 dan didirikan oleh 17 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat serta jajaran yang peduli pada kesehatan. Pertama kali yayasan ini terbentuk itu diketuai oleh Prof. Dr.Soedarto. Hal yang mendasari 17 pendiri yayasan ini ialah bahwa mereka menyadari kurang nya pemahaman ditengah masyarakat mengenai penyakit kanker ini, karena jika melihat oleh pengalaman sebelumnya ditemukan banyak masyarakat yang baru menyadari gejala-gejala ini ketika sudah mencapai stadium lanjut. Sehingga hal inilah yang mendasari para tokoh masyarakat serta ahli kesehatan tersebut dalam mencegah dan mengusahakan masyarakat agar selalu sehat dan terhindar dari penyakit kanker, sesuai dengan tujuan didirikannya yayasan kanker ini yakni untuk mengupayakan penanggulangan dan pencegahan penyakit kanker dengan menyelenggarakan program program dan kegiatan di bidang promotif, preventif dan suportif.

Dalam menyelenggarakan program dan kegiatan nya Yayasan Kanker Indonesia tidak hanya bergerak sendiri tetapi juga bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Pemerintah, Organisasi profesi, Lembaga swadaya masyarakat ataupun dari dunia usaha. Bersama dengan Pemerintah, yayasan kanker Indonesia mengadakan kegiatan seperti seminar kesehatan yang dilakukan secara menyebar seperti ke gedung kantor ataupun di lokasi Yayasan Kanker Indonesia sendiri. Seperti yang baru dilaksanakan pada bulan agustus kemarin, Yayasan Kanker Indonesia bersama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengadakan seminar tentang hari tanpa tembakau dengan harapan dapat mengurangi intensitas masyarakat Indonesia dalam merokok. Saat melangsungkan kegiatan seminar ini biasanya juga bekerja sama dengan ahli kesehatan seperti dokter ataupun profoser sehingga para audience dapat bertanya langsung mengenai topik pembahasan yang disampaikan saat seminar.

Selain kegiatan seperti seminar ataupun kegiatan pencegahan, terdapat juga kegiatan yang sifatnya mendorong motivasi para penderita kanker untuk terus hidup yakni kegiatan mendaki gunung. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dalam kurun satu bulan sekali dimana para survivor kanker dari yayasan kanker Indonesia cabang daerah bersama-sama mendaki gunung bersama. Tentu nya kegiatan ini tidak dilakukan sembarangan karena dalam pendakian juga ditemani oleh dokter yang dimana dapat diandalkan ketika sewaktu waktu ada survivor yang mengalami gangguan kondisi kesehatan saat mendaki. Kegiatan ini bersifat open trip sehingga para survivor kanker dari yayasan kanker Indonesia cabang daerah manapun dapat turut ikut.

Tentunya niat mulia dari Yayasan Kanker Indonesia ini juga dibantu oleh beberapa pihak salah satu nya penyanyi Andrea Turk, beliau mendonasikan hasil pendapatan dari konser tunggalnya untuk yayasan kanker Indonesia. Andrea menjelaskan bahwa memang konser yang diselenggarakannya itu bertujuan untuk charity concert agar bermanfaat bagi orang lain. Dalam kurun beberapa tahun sebelumnya, Yayasan Kanker Indonesia juga pernah bekerja sama dengan beberapa lembaga atau perusahaan, salah satunya dengan AXA Financial Indonesia. Kerja sama dengan AXA Financial Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap masalah kanker dan penanggulangannya telah berjalan selama 23 bulan. Kerja sama ini dilakukan dengan cara para donator yang ingin membantu para survivor kanker dapat memberikan donasi nya kepada AXA dan kemudian akan langsung diberikan kepada Yayasan Kanker Indonesia. Terhitung sejak beberapa tahun bekerja sama donasi yang terkumpul sangat mencukupi dan membantu para survivor.

Harapan kedepannya, Yayasan Kanker Indonesia selalu berupaya untuk memberikan manfaat serta pengobatan guna mencegah serta mengobati masyarakat.



Novianty Aulia 

Penulisan Opini


No comments:

Post a Comment

Kasus Ekploitasi Anak Meningkat, Orang Tua Tingkatkan Kewaspadaan

Eksploitasi anak merupakan tindakan sewenang-wenang dan perlakuan yang bersifat diskriminatif terhadap anak yang dilakukan masyarakat ataupu...